
Geographic Information
System (ArcGIS)
Untuk
memenuhi tugas resume praktikum Teknologi Informasi
JURUSAN
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2012
Penggunaan ArcGIS (Geographic Information System)
1. Setelah
membuka ArcGIS,maka akan muncul sebagai berikut
2. Untuk
meretifikasi data, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memasukkan data
dengan mengklik add data.
Maka akan muncul kotak add data. Pilih
salah satu data untuk diretifikasi, klik data yang dipilih satu kali saja dan klik
add.
Bila data telah masuk, maka data kan
tercantum di bagian atribut dan data pertama kali akan berbentuk unknown Units.
Dalam layer, data dapat dihidupkan(on)
atau dimatikan(off) dengan klik kotak di sebelah kiri data, bila hidup maka
akan menampilkan tanda centang, namun bila mati akan menunjukkan kotak kosong.
3. Untuk
memulai meretifikasi peta, hal pertama yang harus dilakukan yaitu dengan
mengatur koordinat peta itu sendiri. Pertama yaitu dengan mencari add control
point. Add control point termasuk ke dalam bagian georeferensing, bila
georeferensing ini belum diaktifkan, maka cara mengaktifkannya dengan klik kanan
pada bagian pojok kanan atas yang kosong. Maka akan muncul daftar tool yang
diperlukan, salah satunya georeferensing.
Setelah memilih add contol point
maka akan muncul tanda + atau – pada
peta. Klik tanda + lalu geser kursor, maka akan muncul garis yang menghubungkan
kursor dengan tanda + tadi.
Klik kanan, pilih input x dan y.
Maka akan muncul kotak enter coordinate,
untuk menyamakan koordinat pada peta. Isikan x sesuai dengan koordinat yang
berada di peta, dimana sebelah atas tanda + tadi dan isikan y sesuai dengan
koordinat sebelah kiri tanda +. Karena x sesuai dengan koordinat peta bagian
atas dan y sesuai dengan koordinat peta bagian kiri.
Sebagai contoh, x saya isikan 433000
dimana tepat di atas tanda + tertuliskan 433000, dan y saya isikan 9232000
dimana tepat di kiri tanda + tertuliskan 9232000.
Setelah klik ok, maka peta akan hilang.
Dikarenakan peta akan menyesuaikan sendiri koordinat yang telah ditetapkan
tadi. Untuk menampakkan peta agar telihat kembali, pilih full extend.
Lakukan hal yang sama minimal tida kali
untuk menghindari terjadinya kekeliruan atau eror.
Untuk mengetahui akan terjadinya eror
atau tidak, klik link view table.
4. Selanjutnya
klik view dan pilih data frame properties. Untuk menyamakan peta pada keadaan
yang sebenarnya di muka bumi.
Maka akan muncul kotak data frame
properties, pilih subtitle coordinate system.
Dalam kotak untuk memilih coordinate
system, pilih predefined, projected coordinate system, UTM(sistem grade yang dipakai), WIGS 1984, Southern Hemisphere
(pemilihan northern atau southern hemisphere tergantung dimana posisi peta itu
berada, di atas garis khatulistiwa(Northern) atau di bawah garis
khatulistiwa(Southern)),
WIGS 1984 UTM Zone 49S (49 menunjukkan
koordinat garis lintang daerah pada peta yang digunakan, dan S berarti
Southern(di bawah garis khatulistiwa))
Setelah memilih coordinate system yang
digunakan, maka buka view, data frame properties seperti tadi. Maka terlihat
bahwa WIGS 1984 UTM Zone 49S sudah berada pada custom dan dapat langsung
digunakan. Klik Add to favorites.
Maka data pun akan berubah menjadi
meters
5. Untuk
menyimpan data, klik update georeferensing(untuk menghentikan pengeditan, tanda
+ - akan hilang), Lalu pilih rectify. Maka akan muncul kotak save as. Save data pada folder yang telah
tersedia. Data yang awalnya berbentuk jpg akan berubah menjadi jgw.
6. Untuk
menambah vector, dapat dilakukan dengan klik kanan pada layer, pilih open attribute
table.
Maka akan muncul kotak tabel.
Untuk menambahkan data, klik table
options dan pilih add field.
Setelah itu akan muncul kotak add field,
Name untuk mengisikan nama tabel yang akan dibuat. Klik oke bila semua telah
diatur.
7. Untuk
memulai editing pada atrribut tabel, pilih editor dan klik start editing.
Untuk menghentikan pereditan maka klik
editor dan pilih stop editing.
8. Untuk
memberikan warna pada peta, klik dua kali pada layer yang ingin diatur
warnanya. Maka akan muncul kotak layer properties. Pilih subtitle symbology,
categories dan unique values.
Atau dengan klik kotak warna pada bawah
layer yang ingin diatur warnanya, maka akan munculsymbol selector.
9. Untuk
mengetahui satuan nama pada peta, dapat menggunakan identify.
10. Untuk
memberikan tulisan pada peta dapat dengan cara klik kanan pada layer yang ingin
diberi tulisan dan pilih label features.
Atau dengan klik dua kali pada layer
yang akan diberi tulisan, pilih subtitle label. Isikan jenis daerah yang terlihat
pada Label Field.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking